Bagi seorang karyawan meningkatkan karir adalah suatu keharusan. Tetapi itu bukan hal mudah, ada banyak faktor yang mempengaruhi karir anda. Faktor intelektual dan kecerdasan emosional adalah faktor utama dalam meningkatkan karir. Faktor intelektual adalah kemampuan berpikir kritis dan analitis sedangkan kecerdasan emosi diartikan sebagai kemapuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah, serta mengelola dan menguasai lingkungan secara efektif.
Anda mungkin pernah mengalami rekan kerja anda memiliki karir yang lebih cemerlang diandingkan dengan karir anda padahal anda merasa lebih pintar dibandingkan rekan kerja anda. Hal ini membuktikan betapa petingnya faktor kecerdasan emosional dalam karir.
Berikut dasar - dasar kecerdasan emosional yang berpengaruh dalam karir :
Memakai Emosi
Orang-orang yang cerdas secara emosional itu memakai perasaan mereka untuk meningkatkan pemikiran dan pengambilan keputusan. Contohnya, kalau Anda dapat mengingat bagaimana Anda bereaksi secara emosional pada masa lalu, ini dapat membantu Anda bereaksi dengan lebih baik terhadap situasi-situasi baru. Anda dapat pula memakai emosi untuk mendorong pengembangan pribadi dan mengembangkan hubungan dengan orang-orang lain. Sebagai misal, bisa Anda perhatikan bahwa menolong orang lain menjadikan Anda merasa lebih baik juga. Secara demikian, bila keberuntungan menghampiri mereka, orang-orang yang cerdas secara emosional itu berbagi kabar dengan orang-orang lain. Melakukan itu hampir selalu memperkuat hubungan dan meningkatkan kebugaran emosional.
Memahami Emosi
Emosi mengandung informasi yang berfaedah. Misalnya, kemarahan merupakan isyarat bahwa sesuatu keliru; kecemasan menunjukkan ketidakpastian; depresi berarti kita merasa tak berdaya; antusiasme kita memberitahu bahwa kita bergairah. Orang-orang yang cerdas secara emosional itu tahu apa yang menyebabkan berbagai emosi, apa maknanya, dan bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku.
Mengelola Emosi
Kecerdasan emosional meliputi suatu kemampuan untuk mengelola emosi Anda sendiri dan emosi orang-orang lain. Contohnya, Anda tahu bagaimana menenangkan diri ketika Anda marah dan Anda juga tahu bagaimana menenangkan orang lain. Sebagaimana telah diperhatikan oleh Aristoteles sejak dahulu kala, orang-orang yang cerdas secara emosional itu memiliki kemampuan untuk menguatkan atau pun melemahkan emosi-emosi, tergantung pada situasinya.
Menjadi Cerdas secara Emosional
Pilihan-pilihan yang tepat dalam kehidupan seringkali hanya bisa ditentukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai, kebutuhan-kebutuhan, dan emosi-emosi pribadi. Penentuan pilihan secara terlalu rasional dapat menghasilkan putusan-putusan yang masuk akal, tetapi hampa secara emosional. Singkatnya, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk secara sadar menjadikan emosi-emosi itu bekerja untuk Anda.
Secara ringkas kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengerti dan mengendalikan emosi yang meliputi motivasi, pengendalian diri, semangat, ketekunan yang termasuk di dalamnya meliputi kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain yang pada akhirnya bisa meningkatkan karir anda.