Tips Hemat Listrik di Kantor

Tips Hemat Listrik di Kantor


Hemat energi pada dasarnya bisa dilakukan dengan kebiasaan kebiasaaan kecil yang kita lakukan. Fakta menunjukkan, perkantoran merupakan salah satu konsumen energi listrik paling besar. Bagi sebagian besar orang, kantor seolah sudah menjadi rumah kedua, karena lamanya waktu yang dihabiskan di tempat kerja.

Salah satu aksi nyata yang bisa dengan mudah kita jalankan adalah dengan menanamkan kebiasaan cerdas dalam menggunakan energi listrik. Artinya, kita menggunakan energi listrik sesuai kebutuhan dan seperlunya saja. Menjadikan hal ini sebagai kebiasaan bukan saja berarti kita mendukung program pemerintah, melainkan juga membantu perusahaan menghemat pengeluaran operasional.

Nah, bagaimana membiasakan diri agar menjadi lebih cerdas dalam menggunakan energi listrik Yuk, kita coba lakukan kiat-kiat berikut ini dalam kehidupan sehari-hari:


  • Pendingin ruangan dan lampu adalah sumber konsumsi energi terbesar. Agar listrik tak terpakai percuma, biasakan untuk mematikan lampu apabila ruangan tidak dipergunakan. 
  • Jika ada, manfaatkan jendela sebagai sumber penerangan alami ruangan Anda. Membuka dan menutup tirai sesuai kebutuhan tidak saja menghemat konsumsi listrik dari lampu ruangan, namun dapat membantu mengatur suhu ruangan.
  • Matikan lampu pada ruangan-ruangan yang tidak membutuhkan cahaya secara terus-menerus, misalnya kamar mandi dan gudang.
  • Jika Anda tidak memakai komputer lebih dari 2 jam, matikanlah (dalam posisi shut down). Membiarkan posisi komputer tetap "standby" berarti konsumsi listrik terus terjadi walaupun sebenarnya tidak dibutuhkan.
  • Matikan layar monitor pada waktu Anda istirahat.  
  • Matikan komputer (CPU) dan monitor bila tidak digunakan dalam waktu lama. 
  • Jika jam kerja sudah selesai dan Anda akan pulang, pastikan komputer dan alat yang menggunakan listrik (AC, TV, radio, lampu meja dan kantor) dalam keadaan mati. Kemudian pastikan sumber listrik (charger laptop / handphone) telah dicabut, karena jika tetap terpasang maka akan tetap mengkonsumsi listrik hingga 40%.
  • Nyalakan AC 1 jam sesudah jam kerja dimulai dan matikan 1 jam sebelum jam kerja berakhir. Pengaturan suhu pada AC juga berpengaruh terhadap besar kecilnya konsumsi listrik, karena semakin dingin maka semakin besar pula konsumsi listriknya. Yuk, atur suhu AC sesuai kebutuhan, sekitar 23-25°C.
  • Pergunakan fungsi “energy saver” pada mesin fotokopi dan printer jika mesin tidak digunakan.
  • Jangan lupa matikan mesin fotokopi dan printer (tombol power off atau cabut stop kontak) jika tidak digunakan dalam waktu yang sangat lama, misalkan pada jam istirahat, pulang kantor, atau jelang akhir pekan.

Ternyata, mudah ya untuk menjadi lebih cerdas dalam menggunakan energi listrik. Yuk kita ubah sedikit kebiasaan dan perilaku kita dalam mengkonsumsi energi, karena ternyata dampaknya bisa menghemat begitu banyak!


(pj/photo:google.com)
Previous
Next Post »

Back to Top